Cara Riset Keyword Terbaru Untuk Belajar Seo Google di RWP Grup



Cara Riset Keyword Terbaru Untuk Belajar Seo Google di rwp Grup - Memilih kata kunci atau yang sering dikenal dengan keyword yang pas dan tepat untuk blog atau website merupakan hal yang paling penting sekali. Jika Anda memilih keyword yang keliru, maka jangan heran bila blog atau website agan akan sepi pengunjung bagaikan sebuah kuburan.
Jikalau blog atau websitenya sudah sepi pengunjung, akhirnya ujung-ujungnya jadi timbul rasa males ngeblog. Kalau sudah muncul males ngeblog kemungkinan terbesar akhirnya bakalan berhenti ngeblog.
Tapi semoga dengan membaca postingan ini, nantinya  Anda nggak akan punya niat untuk berhenti ngeblog sampai benar-benar dapat  menarik pengunjung yang banyak ke blog.

Riset keyword itu apaan ? Untuk Belajar Seo Google di rwp Grup
Riset keyword atau lebih beken tepatnya riset kata kunci adalah salah satu bagian dalam strategi meningkatkan SEO atau pengoptimalan mesin pencari sebuah blog atau website.
Bagi Anda yang berkeinginan untuk meningkatkan pengunjung blog dari mesin pencari terutama google maka tidak ada alasan sama sekali untuk tidak melakukan riset keyword dengan cara Belajar Seo Google di rwp Grup.  Anda tetap dapat memperoleh pengujung dari mesin pencari walau tanpa riset keyword, akan tetapi dapat dipastikan tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Riset keyword ini pada intinya ialah usaha untuk mencari sebuah kata kunci yang sering diketikan oleh orang di mesin pencari khususnya google sesuai dengan topik blog yang Anda buat.
Contohnnya, jika blog Anda membahas tentang sepakbola, maka kira-kira kata kunci apa yang sering diketikkan orang untuk mencari informasi tentang sepakbola di mesin pencari.
Apakah Klasemen Liga Inggris atau Goal terbaik sepanjang masa atau Jadwal Liga Inggris atau yang lainnya lagi.
Sampai kira-kira disini, saya yakin Anda sudah paham apa sebenarnya tujuan dari riset keyword.

Mengenal jenis-jenis keyword Belajar Seo Google di rwp Grup
Sebelum Anda membaca postingan ini lebih lanjut, alangkah baiknya untuk lebih dahulu memahami beberapa jenis-jenis keyword atau kata kunci karena dalam dunia per-SEO-an yang ada, keyword memiliki atau kata kunci ini banyak sekali macamnya.
Beberapa jenis-jenis keyword itu adalah:
  1. Short tail keyword
  2. Long tail keyword
  3. Keyword abadi
  4. Keyword musiman
Selain keempat jenis keyword tersebut di atas, sebetulnya masih ada beberapa jenis keyword yang lain lagi. Tapi yang sangat penting untuk diketahui ialah keempat jenis keyword di atas.
DI bawah ini  adalah penjelasan masing-masing keyword lebih lengkapnya :
1. Short Tail Keyword
Short tail keyword ialah kata kunci yang secara umum hanya terdiri dari satu atau dua kata saja. Misalnya seperti ini :
  • Android
  • Smarphone
  • Android Murah
  • Smartphone Terbaru
  • Dan lain-lain.
Jenis keyword seperti ini biasanya memiliki tingkat persaingan yang amat tinggi. Sangat sulit sekali untuk dapat bersaing pada keyword seperti ini kecuali Anda memiliki ilmu SEO tingkat Advance.
2. Long Tail Keyword
Long tail keyword merupakan versi yang lebih panjang dari short tail keyword. Contohnya seperti ini:
  • Daftar Smarphone Android Paling Keren
  • Smartphone Android Samsung Terbaru
  • Dan lain-lain.
Jika Anda masih amat pemula, maka long tail keyword jelas lebih amat direkomendasikan sebab tingkat persaingan yang ada cenderung lebih rendah dan memudahkan Anda untuk menguasai posisi teratas dalam mesin pencari.
Kekurangan dari long tail keyword ini adalah trafik yang didapatkan tidak sehebat dan sebanyak short tail keyword. Selain itu, juga cukup sukar untuk menemukan atau mendapatkan long tail keyword yang benar-benar bagus.
3. Keyword Abadi
Keyword abadi ialah sebuah kata kunci yang selalu dipakai orang untuk mencari informasi pada mesin pencari dan tidak akan lapauk atau basi ditelan zaman.
Contohnya kata kunci berikut ini:
“Cara menyembuhkan sakit gigi”
Kata kunci seperti di atas termasuk kata kunci abadi sebab semua orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit gigi.
4. Keyword Musiman
Keyword musiman ialah kebalikan dari keyword abadi, yaitu keyword yang bersifat musiman atau hanya terkenal atau populer sesaat.
Contohnya kata kunci berikut ini:
“Hasil pertandingan Mancherter United vs Real Madrid”
Tanpa dijelaskan saya yakin Anda sudah tahulah perbedaan antara keyword abadi dan keyword musiman.

Cara Riset Keyword

Sekarang yang menjadi bahan pertanyaan adalah, bagaimana caranya melakukan riset keyword itu ?
Nah,  pada pembahasan kali ini adalah tutorial yang cukup lengkap menurut saya (he...he...he...) bagaimana cara melakukan riset keyword dengan memanfaatkan dua buah tools gratisan bernama Ubersuggest dan Google Adwords: Keyword Planner.
Sebetulnya bisa saja hanya memakai Google AdWords: Keyword Planner, namun keyword yang akan dihasilkan kurang bervariasi. Oleh sebab itu kita membutuhkan bantuan dari Ubersuggest.
Fungsi utama dari Ubersuggest di sini adalah untuk menemukan variasi keyword dari keyword utama yang akan kita target. Tujuannya tak lain untuk dapat menemukan long tail keywordnya.
Selain Ubbersuggest, sebenarnya  masih ada beberapa tools lain yang hampir sama dan  tidak kalah bagus, seperti:
  • http://keywordshitter.com
  • http://keywordtool.io
  • dll.
Tapi untuk tutorial kali ini admin hanya akan memakai Ubbersuggest saja.
Sedangkan fungsi utama dari Google Adwords: Keyword Planner sendiri untuk menganalisis jumlah pencarian yang ada dan juga tingkat persaingan pengiklan AdWords (cocok bagi yang ingin menghasilkan uang dari Google AdSense).
Bagaimana caranya? silakan simak di bawah ini :

Langkah Pertama: Mencari bibit/benih keyword

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ialah mencari benih keyword yang berhubungan dengan topik blog yang akan atau sudah Anda Buat.
Benih/bibit keyword ialah keyword yang akan kita pakai untuk menemukan variasi keyword-keyword yang lain atau sering disebut sebagai keyword turunan.
Umumnya benih/bibit keyword terdiri dari satu atau dua kata aja, jadi termasuk masih dalam kategori short tail keyword.
Untuk mencari benih keyword Anda dapat menggunakan insting. Pikirkan kira-kira kata kunci apa sajakah yang berhubungan dengan topik blog atau website Anda.
Contohnya jika blog sobat membahas Teknologi, maka benih keyword-nya dapat misalnya seperti:
  • Komputer
  • Software
  • Internet
  • Gadget
  • Dan lain-lain.

Langkah Kedua: Mencari long tail keyword

Jika Anda sudah dapat menemukan daftar benih keyword, sekarang tiba saatnya memakai benih-benih keyword tadi untuk menemukan keyword turunan yang lain berupa long tail keyword.
Caranya…
1. Buka http://ubersuggest.org
2. Masukkan kata kunci apa saja yang menurut Anda masih berhubungan dengan topik blog Anda.
Belajar SEO Google di RWP Grup 1


  • Masukan kata kuncinya. Contohnya kali ini “Android
  • Pilih bahasa. Contohnya saat ini “Indonesian
  • Klik Suggest
3. Setelah itu tunggu beberapa saat, akan muncul beberapa daftar keyword yang berkaitan dengan “Android


4. Karena daftar keyword-nya masih terdiri dari dua sampai tiga kata saja, Anda bisa klik daftar keyword yang muncul di situ, nanti ubersuggest akan secara otomatis mencari daftar keyword variasi turunan yang lain.


5. Jika sudah, lanjut klik aja “Select All Keywords




6. Klik Lagi “Get
 
7. Copy semua keyword yang ada dan simpan di komputer Anda dalam bentuk  file .txt

Langkah Ketiga: Menganalisis Jumlah Pencarian Keyword

Langkah berikutnya adalah menganalisis jumah pencarian yang ada di mesin pencari dari keyword-keyword tadi yang sudah kita dapatkan dari Ubersuggest.
Hal yang paling gampang yang dapat kita kerjakan adalah dengan memanfaatkan Google AdWords Keyword Planner.
Caranya:
1. Masuk ke Google Adwords: Keyword Planner 




  1. Klik “Get search volume data and trends
  2. Upload file keyword yang sudah Anda simpan sebelumnya
  3. Klik “Get search volume”
2. Klik “Download


3. Pilih format file .CSV dan klik Download


4. Buka segera file CSV yang sudah didownload tadi, setelah itu silakan, dapat dipilih-pilih mana kata kunci yang paling cocok dan bagus berdasarkan jumlah pencarian yang Anda inginkan.
Perlu Anda ketahui, bahwa data-data yang dihasilkan dari Google Keywords Planner tidaklah 100% akurat.  Bila di situ tertulis jumlah pencarian perbulannya 1000, maka bukan jaminan blog Anda akan mendapatkan 1000 pengunjung atau visitor perbulan bila berada di posisi 1 Google. Dapat lebih banyak dan juga dapat lebih sedikit.

Langkah Keempat: Menganalisis tingkat persaingan

Hal yang tidak kalah pentingnya tentu menganalisis tingkat persaingan di mesin pencari google yang ada, disesusaikan dengan tingkat kemampuan SEO yang kita punyai saat ini. Untuk hal yang satu ini kita dapat melakukannya secara manual.
Perlu diketahui juga, data tingkat persaingan yang ada di Google AdWords Keyword Planner ialah data persaingan pengiklan di AdWords, bukan persaingan di mesin pencari Google.
Untuk cara menganalisis tingkat jumlah persaingan Anda bisa memanfaatkan Extensi browser seperti SEOQuake atau MozBar.
Di bawah ini adalah screenshot contoh hasil pencarian dari keyword “Android Murah





Nah.... dengan memakai extensi browser seperti SEOQuake, kita dapat melihat PR, Backlink, ranking alexa dan lain-lain, dari web-web yang nampak pada SERP atau halaman hasil pencarian mesin pencari.



Anda dapat menilai tingkat persaingan berdasarkan dari Jumlah hasil pencarian, pagerank, rangking alexa, jumlah index dan lain-lain.
Beberapa tips yang dapat admin berikan adalah :
  • Jangan memilih keyword yang memiliki jumlah hasil pencarian lebih dari satu juta.
  • Jangan memilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoritas atas, contohnya: Tokopedia, Wikipedia dan lain-lain
  • Jangan memilih keyword yang dikuasi oleh web-web yang memiliki pagerank di atas 5
  • Jangan memilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority (PA) dan domain authority (DA) di atas 50 (gunakan Extensi MozBar)
  • dan lain sebagainya

Langkah Kelima: Mengeksekusi Keyword

Tentu saja bila Anda sudah mendapatkan keyword yang cocok dan pas, maka langkah berikutnya adalah mengoptimasi keyword temuan tersebut.  Bagaimana caranya? silakan bisa dibaca pada postingan saya yang satu ini.

Penutup..

Demikianlah kira-kira uraian cara riset keyword atau kata kunci Terbaru Versi Admin.  Semoga apa yang admin tulis di atas bisa memberikan manfaat buat Anda semua khususnya yang sedang belajar seo google di rwp grup.  Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.